Yakinlah wahai diri yang lemah

"Ilmul Yaqin"
Ilmul yaqin adalah orang yang meyakini segala sesuatu berdasarkan ilmu. Misalnya, di Makkah ada Ka'bah. Kita percaya, kerana menurut teorinya begitu, ilmunya begitu. Apa pun yang terjadi pada Ka'bah kita percaya, kerana belum tahu yang sebenarnya bagaimana.


"Ainul yaqin"
Ainul yaqin adalah orang yakin kerana telah melihat dengan mata kepala sendiri. Orang yang telah pergi ke Makkah, then melihat sendiri Ka'bah. Keyakinannya akan berbeza dengan orang yang yakin berdasarkan teori atau ilmu. Orang
yang mengatakan Ka'bah itu hujungnya bulat, kalau hanya dengan ilmu tentu saja kita percaya. Tapi bagi orang yang telah melihatnya akan berkata sesuai dengan yang telah dia lihat.

"Haqqul yaqin"
Haqqul yaqin adalah orang yakin dan terbukti kebenarannya. Orang yang telah merasakan nikmatnya tawaf, berdoa di Multazam, merasakan di ijabahnya doa, dan mengatakan Ka'bah itu luar biasa sekali. Setelah pulang, doa kita diijabah dan susah didustakan. Akan semakin berbeza keyakinannya dengan orang yang hanya yakin berdasarkan ilmu saja tanpa merasakan bukti kebenarannya.

Inilah cara untuk meningkatkan keyakinan kita. Ini juga yang menjadi tingkat keyakinan tertinggi kita, sehingga tidak bisa digempur dari sisi mana pun. Mulailah dari ilmul yaqin, ainul yaqin, dan akhirnya dengan haqqul yaqin. Hanya itulah yang akan meningkatkan keyakinan kita kepada Allah... InshaQJJI wa ameen..

"Melangkah setapak ke hadapan"
Jommm..... = )