Mungkin kita sering bertanya mengapa Alif Lam Mim dijadikan sebagai ayat pertama dalam Al-Quran setelah surat Al-fatihah? Lalu mengapa Al-fatihah dan Alif Lam Mim berada disurat per tama dan diawal surat kedua dalam Al-Quran, padahal wahyu yang per tama kali turun adalah Al-alaq 1-5?
Dalam sebuah artikel yang pernah saya baca, bahwa jalan hidup yang harus kita jalani didunia mulai dari per tama dilahirkan sampai dengan meninggal ada dalam Al-Quran. Mulai dari kewajiban yang harus kita lakukan ketika per tama kali kita dilahirkan, kewajiban yang harus dilakukan ketika tumbuh menjadi anak – anak, remaja, dewasa sampai dengan meninggal dunia termaktub dalam Al-Quran pada juz 1 – 30.
Jalan hidup yang harus kita lalui harus berdasarkan atas surat Al-Fatihah yang mana sebagai induk dari Al-Quran. Lalu setelah itu, kita mengikuti alur dari juz – juz yang terkandung dalam Al-Quran. Sebagai contoh ketika kita berumur 20 tahun, maka alangkah baiknya kita mempelajari juz 20 dari Al-Quran itu sendiri. karena hal – hal yang akan kita hadapi, kewajiban yang harus kita lakukan pada usia 20 tahun terdapat dalam Al-Quran dalam juz ke-20. begitu juga seterusnya.
lalu bagaimana seandainya umur kita sudah lebih dari 30 tahun, sedangkan dalam Al-Quran sendiri hanya terdapat 30 juz? Maka saat itulah, masa kita untuk mengamalkan semua yang telah kita pelajari dari juz 1 – 30 dari Al-Quran. karena, kebanyakan dari manusia, mendapat ujian kehidupan yang paling banyak pada usia 1 – 30 tahun. karena pada masa itu, manusia mendapat banyak ujian nafsu, harta dan segala macam godaan.
Lalu apa salah satu rahasia dan kekuatan dari “Alif Lam Mim”, sehingga dijadikan sebagai ayat pertama dari surat Al-Baqarah?
ketika kita baru dilahirkan didunia ini, ternyata Allah SWT menginginkan kita mempelajari “Alif Lam Mim”. karena itulah 3 macam pilihan jalan kehidupan manusia didunia. “Alif Lam Mim” terdiri dari huruf ” م ل ا ” yang mana 3 huruf ini mempunyai kandungan makna yang sangat dahsyat.
Huruf pertama, yaitu ” ا = Alif ” menjelaskan manusia yang pada masa hidupnya, berada pada jalan yang lurus sebagaimana huruf “Alif” tersebut. Yaitu, manusia yang selalu mentaati segala perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, menjaga hawa nafsunya, mulai dari pertama dia dilahirkan sampai dengan meninggal dunia. Yang mana jalan hidupnya selalu diridho’i oleh Allah SWT. sehingga surga Firdaus selalu menantikan manusia – manusia seperti ini.
Huruf kedua, yaitu ” ل = Lam ” menjelaskan manusia yang jalan hidupnya seperti huruf “Lam”, ketika dia baru dilahirkan dia berada dijalan yang lurus. Tetapi setelah menjalani tahapan kehidupan, ketika dia tumbuh menjadi anak – anak, remaja, dewasa dan sebelum meninggal dunia dia telah berbelok kekiri, dia meninggalkan semua kewajiban, tidak mentaati Allah SWT dan rasul – Nya. dia melupakan jalan kehidupan yang seharusnya dia lalui, Jalan lurus yang sudah diberikan oleh ALlah SWT sebelum dan ketika dia dilahirkan dibumi melalui hidayah – Nya. Dan malaikat Malik pun sudah siap menunggunya dipintu neraka. Naudzubillah min dzalik.
Huruf ketiga, yaitu ” م = Mim ” menjelaskan manusia yang jalan kehidupannya seperti huruf “Mim”. dia berputar – putar dalam kehidupannya mencari kebenaran, tapi diakhir tahapan pencariannya dia menemukan jalan lurus. Yang mana ketika dia baru dilahirkan, dia berada dijalan yang lurus. Tapi ketika dia tumbuh dan beranjak dewasa dia berputar – putar sendiri dalam kehidupannya mencari jalan kebenaran sejati. Dan akhirnya dengan izin Allah SWT diakhir pencariannya, dia menemukan jalan yang diridho’i oleh Allah SWT. Dan surga pun siap menerimanya.
Lalu jalan kehidupan manakah yang akan kita pilih???
Jalan kehidupan seperti huruf ” م ل ا ” “Alif” kah, “Lam” kah atau “Mim” kah???
Semoga kita selalu dijalan yang benar, dan terhindar dari jalan kehidupan seperti huruf ” ل “. Amin.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan feedback anda kat sini.. thank you ^_^